Jumat, 17 Agustus 2012

Manfaat Rimpang Lengkuas Bagi Kesehatan

Lengkuas (Lenguas galanga atau Alpinia galanga) sering dipakai oleh kaum wanita dikenal sebagai penyedap masakan. Lengkuas termasuk terna tumbuhan tegak yang tinggi batangnya mencapai 2-2,5 meter. Lengkuas dapat hidup di daerah dataran rendah sampai dataran tinggi, lebih kurang 1200 meter diatas permukaan laut. Ada 2 jenis tumbuhan lengkuas yang dikenal yaitu varitas dengan rimpang umbi (akar) berwarna putih dan vaaritas berimpang umbi merah. Lengkuas berimpang umbi putih inilah yang dipakai penyedap masakan, sedang lengkuas berimpang umbi merah digunakan sebagai obat. Lengkuas mempunyai batang pohon yang terdiri dari susunan pelepah-pelepah daun. Daun-daunnya berbentuk bulat panjang dan antara daun yang terdapat pada bagian bawah terdiri dari pelepah-pelepah saja, sedangkan bagian atas batang terdiri dari pelepah-pelepah lengkap dengan helaian daun. Bunganya muncul pada bagian ujung tumbuhan. Rimpang umbi lengkuas selain berserat kasar juga mempunyai aroma yang khas.
Nama Lokal : Greater galingale (Inggris), Lengkuas (Indonesia); Laos (Jawa), Laja (Sunda).
Komposisi : Senyawa kimia yang terdapat pada Lenguas galanga antara lain mengandung minyak atsiri, minyak terbang, eugenol, seskuiterpen, pinen, metil sinamat, kaemferida, galangan, galangol dan kristal kuning.
Penyakit Yang Dapat Diobati : Rematik, Sakit Limpa, Gairah seks, Nafsu makan, Bronkhitis; Morbili, Panu.
  1. Rematik ==> Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari dan 1 butir telur ayam kampung Cara membuat: lengkuas diparut dan diperas untuk diambil airnya, telur ayam kampung mentah dipecah untuk diambil kuningnya, kemudian kedua bahan tersebut dioplos sampai merata. Cara menggunakan: diminum 1 kali sehari b. Bahan: 3 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk merica, 1 potong gula merah, dan 2 gelas air santan kelapa Cara membuat: semua bahan tersebut direbus bersama-sama hingga airnya tinggal 1 gelas Cara menggunakan: diminum sedikit demi sedikit selama 1 minggu.
  2. Sakit Limpa ==> Bahan: 2 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi temulawak sebesar ibu jari dan 1 genggam daun meniran Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore. 
  3. Membangkitkan Gairah Seks ==> Bahan: 2 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 3 rimpang umbi halia sebesar ibu jari dan 2 buah jeruk nipis, 1 sendok  teh merica, 1 sendok teh garam dan 1 ragi tape. Cara membuat: umbi lengkuas dan halia diparut dan diperas untuk diambil airnya, kemudian dioplos dengan bahan-bahan yang lain dengan 0,5 gelas air masak sampai merata. Cara menggunakan: diminum. 
  4. Membangkitkan Nafsu Makan ==> Bahan: 1 rimpang lengkuas sebesar ibu jari, 3 buah  mengkudu mentah, 0,5 rimpang kencur sebesar ibu jari, 0,5 sendok teh bubuk ketumbar, 1 siung bawang putih, 3 mata buah asam jawa yang masak, 1 potong gula merah, jakeling, jalawe dan jarahab. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari 0,5 gelas, pagi dan sore. b. Bahan: 1 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 1 pohon tumbuhan meniran dan sedikit adas pulawaras. Cara membuat: semua bahan tersebut direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: diminum 3 kali sehari.
  5. Bronkhitis ==> Bahan: rimpang umbi lengkuas, temulawak dan halia (masing-masing 2 rimoang) sebesar ibu jari, keningar, 1 genggam daun pecut kuda, 0,5 genggam daun iler, daun kayu manis secukupnya. Cara membuat: semua bahan tersebut ditumbuk halus kemudian direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih Cara menggunakan: diminum 2 kali sehari, pagi dan sore. 
  6. Morbili ==> Bahan: 4 rimpang umbi lengkuas sebesar ibu jari, 1 sendok teh minyak kayu putih, dan 2 sendok teh minyak gondopura. Cara membuat: umbi lengkuas diparut halus, kemudian dicampur dengan bahan lainnya sampai halus. Cara menggunakan: dipakai untuk obat luar. 
  7. Panu ==>. Bahan: rimpang umbi lengkuas dan kapur sirih secukupnya Cara membuat: kedua bahan tersebut ditumbuk sampai halus Cara menggunakan: digosokkan pada bagian yang sakit, pagi dan sore. ==> Bahan: rimpang lengkuas dan spirtus Cara membuat: rimpang lengkuas dipotong-potong. Cara menggunakan: bagian yang sakit digosok-gosok dengan potongan-potongan lengkuas, kemudian diolesi dengan spirtus.
Semoga bisa bermanfaat.

Manfaat Tanaman Keji Beling Bagi Kesehatan

Keji Beling (Stachytarpheta mutabilis) adalah suatu jenis tumbuhan yang berbatang basah dan sepintas lalu menyerupai rumput berbatang tegak. Di Jawa tanaman ini banyak terdapat di pedesaan yang tumbuh sebagai semak. Batang pohonnya berdiameter antara 0,2 – 0,7 cm. Kulit luar berwarna ungu dengan bintik-bintik hijau dan apabila menjadi tua berubah menjadi coklat. Daun ngokilo berbentuk bulat telur, pada tepinya bergerigi dengan jarak agak jarang, berbulu halus hampir tak kelihatan. Panjang helaian daun (tanpa tangkai) berkisar antara 5 – 8 cm (ukuran normal) dan lebar daun kira-kira 2 – 5 cm. Tumbuhan ini mudah berkembang biak pada tanah subur, agak terlindung dan di tempat terbuka. .
Nama Lokal : Keji Beling (Indonesia), Ngokilo (Jawa).
Komposisi : Daun kejibeling mengandung unsur-unsur mineral seperti kalium, natrium, kalsium dan beberapa unsur lainnya.
Penyakit Yang Dapat Diobati : Tumor, Diabetes melitus, Lever (Sakit kuning), Ambeien (Wasir); Kolesterol, Maag, Kena bisa ulat dan Semut hitam.
  1. Tumor Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Ikan Asin, cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian, lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin. 
  2. Kencing Manis (Diabetes Mellitus) Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang manis-manis 
  3. Lever / Liver (sakit Kuning) Bahan: Daun Keeji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan yang mengandung lemak. 
  4. Ambeien (wasir) Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Daging kambing dan makanan/masakan yang pedas. 
  5. Kolesterol tinggi Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan:  makanan yang berlemak. 
  6. Maag Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan pedas atau asam. 
  7. Kena Bisa Ulat dan Semut Hitam Bahan: Daun Keji Beling mentah dan segar 1 lembar. Cara Pemakaian: digosokkan pada bagian tubuh yang gatal hingga daun tersebut mengeluarkan air dan hancur. Dilakukan 2 kali setelah berselang 2 jam.
Semoga bisa bermanfaat.

Selasa, 14 Agustus 2012

Obat Tradisional Untuk Sakit Gigi

Jika ada orang yang memilih sakit gigi daripada sakit hati, tentu ia belum pernah merasakan sakit yang sebenar-benarnya. Padahal, sakit gigi merupakan gangguan kesehatan yang umum terjadi dan seringkali muncul tanpa gejala sebelumnya. Rasa sakitnya yang bervariasi mulai dari tajam, berdenyut, hingga konstan. Dari rasa sakit yang ditimbulkannya, tentu saja akan mengganngu aktivitas keseharian Anda. Selain itu, jika dibiarkan tanpa penanganan yang tepat, kerusakan gigi akan bertambah parah sehingga harus dicabut. Untuk membantu Anda menghindari hal tersebut, berikut beberapa pengobatan alami yang bisa Anda coba di rumah. Yaitu dengan mengkonsumsi obat tradisional untuk sakit gigi ini.
Sakit gigi amatlah menyiksa rasanya , apa-apa jadi serba salah. Sakit gigi ini bisa terjadi karena beberapa sebab. Yaitu bisa disebabkan karena gigi yang berlubang, makan atau minum makanan atau minuman yang terlalu manis, terlalu asam atau terlalu dingin. Jika anda kerap mengalami sakit gigi ini ada baiknya anda segera melakukan penanganan sendiri dulu yaitu obat tradisional sakit gigi sebelum ke dokter. Karena memilih cara alami itu lebih tepat.
Untuk mengobati dan mengurangi rasa sakit gigi, bisa anda coba ramuan tradisional berikut ini :

Bawang putih
Bawang putih merupakan salah satu dari sekian obat tradisional untuk sakit gigi yang diklaim efektif meredakan rasa sakit. Caranya, haluskan satu siung bawang putih dicampurkan dengan sedikit garam kasar kemudian tempatkan di area yang sakit. Cara ini dinyatakan bisa meredakan rasa sakit, bahkan kadang-kadang bisa menyembuhkan. Selain itu, ada baiknya mengunyah satu siung bawang putih setiap pagi. Cara ini bisa menjaga agar gigi yang telah disembuhkan semakin kuat dan sehat.

Bawang merah
Penelitian membuktikan kalau bawang merah mengandung komponen antibakteri. Mengonsumsi satu bawang merah setiap hari dengan cara mengunyah terbukti bisa melindungi dari berbagai gangguan gigi. Mengunyah bawang merah selama 3 menit dinyatakan cukup untuk membunuh semua kuman di mulut. Dan Anda bisa meredakan gigi yang sedang sakit dengan cara menempatkan sepotong kecil bawang merah di area gigi atau gusi yang sakit.

Jeruk limau
Jeruk limau, sebagai sumber yang kaya vitamin C, sangat bermanfaat dalam mempertahankan kesehatan gigi dan tulang di bagian tubuh lainnya. Jeruk limau dinyatakan bisa mencegah gigi berlubang dan gigi tanggal, pembentukan plak gigi, sakit gigi, dan perdarahan pada gusi.

Minyak Cengkeh
Cengkeh dinyatakan efektif meredakan sakit gigi. Selain itu, cengkeh juga mengurangi infeksi karena mengandung properti antiseptik. Caranya, oleskan minyak cengkeh ke lubang gigi yang mengalami kerusakan. Cara ini juga bisa meredakan sakit gigi.

Tepung lada
Campuran sedikit tepung lada dengan 1/4 sendok teh garam dinyatakan sangat bagus untuk menjaga kebersihan gigi. Jika digunakan secara teratur setiap hari bisa mencegah gigi berlubang, nafas bau, gusi berdarah, sakit gusi, dan sakit gigi. Selain itu juga bisa mengatasi masalah gigi sensitif. Untuk meredakan sakit gigi, Anda bisa menempatkan campuran tepung lada dan minyak cengkeh ke dalam lubang gigi.

Cabai Hijau
Cabai hijau secukupnya dipotong ujungnya sedikit kemudian dibakar. Setelah panas, cabai ditempelkan pada bagian gigi yang sakit.
Pemakaian : secara teratur 2 kali sehari.

Avokad
Keringkan/sangrai 1 biji avokad, lalu haluskan sampai menjadi bubuk.
Pemakaian : Masukkan bubuk biji avokad ke gigi yang berlubang, lalu tutup dengan kapas.

Nah, berbagai macam alternatif pengobatan tradisional  sakit gigi di atas dapat anda pilih sendiri sesuai keinginan dan selera anda. Banyak pilihan yang bisa anda coba untuk membuktikan keampuhan pengobatan ini. Jadi jika sewaktu-waktu anda terserang sakit gigi maka anda dapat dengan segera melakukan penanganan sendiri di rumah biar tidak berlanjut rasa sakitnya.

Obat mata merah tradisional

Tiba-tiba menderita sakit mata, mata anda jadi merah, mata terasa berat. Itu adalah sakit yang sangat mengganggu, terbilang mata adalah organ kita yanga sangat berharga, so kita harus menjaganya agar tetap sehat, dan bila sakit segaralah sembuhkan. Kebanyakan mata merah ini disebabkan oleh iritasi, bakteri, dan cukup dengan obat tradisonal, mata merah dapat diobati. Obat tradisional cukup dengan daun sirih. Nah daun sirih sebagai obat ini telah diketahui sejak dulu dan dari dahulu pun telah dipraktekan untuk pengobatan mata merah.

Sekarang bagaimana cara penggunaan sirih merah sebagai obat tradisional mata merah.

Resep Obat mata merah tradisional

  • Beberapa lembar daun sirih yang masih segar
  • Rendam daun sirih dalam air panas
  • Tunggu sampai agak dingin
  • Celupkan mata anda ke dalam rendaman
  • Ulangi beberapa kali
Nah demikian tips mengatasi mata merah dengan obat tradisonal. Sumber saya cuma menemukan daun sirih ini, bila sahabat blogger memiliki tips lain, silakan usulkan saja disini.
Terima kasih telah membaca postingan berjudul Obat mata merah tradisional ini, semoga bermanfaat. :)

Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan kolesterol Tinggi

Kolesterol sering dianggap sebagai penyebab berbagai penyakit mematikan seperti jantung koroner dan stroke. Hal tersebut dapat terjadi apabila konsentrasi kolesterol dalam darah tinggi yang disebut dengan hiperkolesterolemia. Oleh karena itu, agar kolesterol tidak memicu penyakit harus dikendalikan agar kadarnya tidak berlebihan. Kolesterol merupakan salah satu senyawa lemak seperti lilin dan berwarna kekuningan. Sebagian besar kebutuhan kolesterol tubuh di produksi oleh hati. Kolesterol tak serta merta megakibatkan hal buruk dalam tubuh. hanya saja jika kadarnya sudah berlebihan, anda harus segera melakukan penanganan. Anda bisa menggunakan ramuan obat tradisional untuk menyembuhkan kolesterol tinggi yang anda derita dalam tubuh.



Obat Tradisional Untuk Menyembuhkan kolesterol Tinggi.Di dalam tubuh, kolesterol mempunyai fungsi penting yang diperlukan dalam berbagai proses metabolisme, seperti untuk bahan pembentuk dinding sel, pembentukan hormon misal hormon seks, pembungkus jaringan saraf, membuat vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang, bahan pembentukan asam dan garam empedu yang berfungsi untuk mengemulsi lemak, juga untuk perkembangan sel-sel otak pada anak-anak. Dengan demikian dalam kadar normal kolesterol mempunyai banyak manfaat, tetapi akan menjadi masalah bagi tubuh jika kadarnya berlebihan. Oleh karena itu sangat penting bagi anda untuk terus menjaga kadar kolesterol agar selalu stabil dalam tubuh agar tak membahayakan kesehatan anda. Salah satu cara yang bisa anda tempuh untuk menurunkan kadar kolesterol ini adalah dengan obat tradisional untuk menyembuhkan kolesterol tinggi, agar kolesterol anda segera normal.
Tanaman yang berkhasiat menurunkan kadar kolesterol tinggi diantaranya mempunyai mekanisme kerja sebagai berikut : merangsang sekresi cairan empedu sehingga kolesterol akan keluar bersama cairan empedu menuju usus dan selanjutnya dibuang. Merangsangsang sirkulasi darah sehingga mengurangi terjadinya pengendapan lemak pada pembuluh darah.
Beberapa jenis tumbuhan berkhasiat obat yang dapat digunakan untuk membantu mengatasi kolesterol tinggi antara lain :
  1. Daun Salam (Syzigium polyanthum Walp.)
  2. Buah Mengkudu (Morinda citrifolia L.)
  3. Bawang Putih (Allium sativum L.)
  4. Bawang Bombay & Bawang merah (Allium cepa L.)
  5. Temu lawak (Curcuma xanthorrhiza)
  6. Kunyit (Curcuma longa L.)
  7. Jamur kuping hitam (Auricularia sp.)
  8. Rumput Laut (Laminaria japonica)
  9. Terung Ungu (Solanum melongena)
  10. Daun Dewa (Gynura segetum [Lour] Merr.)
  11. Daun Sambung Nyawa (Gynura procumbens Back.)
  12. Daun jambu biji (Psidium guajava)
  13. Daun Ceremai (Phyllanthus acidus)
  14. Kulit Polong kacang tanah
Berikut beberapa contoh resep ramuan tumbuhan obat untuk menurunkan kolesterol tinggi :

Resep 1.
15 lembar daun salam + 2 buah mengkudu yang matang (dipotong-potong), dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.
Resep 2.
30 gram temu lawak (dikupas dan diiris-iris) + 15 gram daun dewa, semua bahan dicuci dan direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, airnya diminum.
Resep 3.
2-3 siung bawang putih dihaluskan, diseduh dengan 150 cc air panas, lalu diminum.
Resep 4.
10 lembar daun jambu biji + 30 gram daun ceremai, semua bahan dicuci bersih lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum untuk 2 kali sehari, setiap kali 150 cc.

Catatan :
- pilih salah satu resep dan lakukan secara teratur 2 kali sehari.
- Untuk perebusan gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca.

Food terapy (Masakan untuk membantu menurunkan kolesterol)
- Terung ungu dikukus, dikasih sambal, lalu dimakan. Lakukan setiap hari
- 15-30 gram jamur kuping hitam dimasak sop bersama bahan-bahan lain, lalu dimakan.

Tingginya kadar kolesterol dalam tubuh itu dipengaruhi oleh makanan yang anda konsumsi setiap harinya, makanya penting sekali memperhatikan jenis makanan yang anda konsumsi agar kolesterol itu masih berada dalam batas normal. Anda bisa mengkonsumsi obat tradisional untuk menyembuhkan kolesterol tinggi ini secara rutin agar kadar kolesterol anda segera turun.

Obat Tradisional Asam Urat Dan Rematik

Pernah merasakan rasa nyeri ataupun rasa sakit di bagian kaki anda? Ya, Asam urat dan rematik adalah jenis penyakit yang sering dirasakan oleh mereka yang kelebihan asam urat pada tubuhnya. Pengobatan tradisional cukup banyak dimanfaatkan oleh para pengidap penyakit asam urat dan rematik ini. Karena obat tradisional asam urat dan rematik berdampak lebih aman bagi kesehatan dan tidak menimbulkan efek samping. ”Pengobatan asam urat dan rematik biasanya menggunakan obat modern. Tapi, tak jarang, pengobatan modern tersebut justru memiliki efek samping berupa gangguan pada lambung. Oleh karena itu, tak ada salahnya menggunakan obat tradisional rematik dan asam urat,” ujar Ning Harmanto, terapis obat tradisional. 
Menurutnya, pengobatan tradisional untuk asam urat dan rematik, berupa akar-akaran tumbuhan yang bisa ditemukan hidup subur dan liar di Indonesia. Katanya, tumbuhan yang tepat untuk pengobatan asam urat adalah Sidaguri atau Sida rhombifolia L. Obat tradisional dari sidaguri ini memang bisa digunakan secara sendiri, atau satu jenis, maupun racikan yang dicampur dengan bahan lainnya. Salah satu campuran yang sangat baik bagi pengobatan asam urat adalah dengan mencampur racikan bersama mahkota dewa.
Sidaguri merupakan tumbuhan perdu liar yang tumbuh tegak bercabang. Tinggi tumbuhan mencapai 1 sampai 2 meter di daerah tropis berketinggian 1.400 meter di atas permukaan laut. Tanaman ini tumbuh subur dengan sinar matahari yang cukup. Perkembangbiakan tanaman ini bisa dilakukan dengn biji maupun dengan stek batang. Ciri-ciri tumbuhan ini adalah bentuk daunnya yang bulat telur memanjang dan tepinya bergerigi. Panjang daunnya 1 sampai 4 centimeter dengan lebar 1 sampai 2 centimeter. Bunganya tunggal berwarna kuning. Bunganya mekar di siang hari dan hanya bertahan tiga jam saja. Sedangkan buahnya berupa kendaga.
Khasiat sidaguri ini didapatkan dari kandungan kimiawi di dalamnya, yaitu alkaloid, kalsium oksalat, tanin, saponin, fenol, asam amino, minyak terbang, dan zat philegmatic Pada batangnya mengandung tanin dan kalsium oksalat. Pada akarnya pun terdapat kaloid, steroid dan efedrine. Dalam pengobatan tradisional, bagian yang digunakan adalah seluruh bagian tumbuhan dengan kondisi segar atau dikeringkan. Selain sebagai obat tradisional asam urat dan rematik, sidaguri bermanfaat untuk flu, demam, malaria, radang amandel, radang usus, disentri, sakit perut, sakit kuning, kencing batu, bisul, radang kulit bernanah, dan eksim. Khusus untuk akarnya, digunakan untuk mengatasi influenza, asma, sakit gigi, sariawan, disentri, susah buang air besar/sembelit dan rematik.
Pada pemakaian luar, sidaguri digunakan segar dan dihaluskan untuk selanjutnya diborehkan pada yang sakit. Sedangkan, untuk pemakaian dalam, sidaguri direbus baik dalam keadaan segar atau kering dan dicampur dengan bahan lainnya. Penyakit yang bisa diatasi dengan penggunaan luar adalah kudis, bisul, bengkak karena tulang patah, luka berdarah, kulit gatal, sakit gigi, dan digigit serangga. Pada pemakaian dalam, tumbuhan Sidaguri dapat digunakan untuk mengobati rematik. Gunakan 60 gram Sidaguri direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring lalu airnya diminum. Penyakit lainnya yang bisa diatasi lewat pengobatan dalam adalah gangguan pertumbuhan, radang usus disentri, radang kelenjar payudara, sakit kuning, dan cacing remi.
Menurut Ning, penggunaan obat dalam dengan sidaguri ini adalah dengan cara merebus tumbuhan ini dengan beberapa gelas air sehingga menyisakan sekitar dua sampai tiga gelas kecil air rebusan. Misalkan untuk pengobatan asam urat, air rebusan ini diminum sehari dua kali satu gelas. Satu kali rebusan, bisa untuk tiga kali minum.
Selain itu anda pun juga bisa menggunakan daun salam (Syzygium polyanthum) untuk pengobatan asam urat dan rematik ini. Meskipun tumbuhan ini terkenal sebagai bumbu dapur, anda pun harus tahu manfaat lain dari tanaman ini yaitu mengatasi asam urat, stroke, kolesterol tinggi, melancarkan peredaran darah, radang lambung, diare, gatal-gatal, kencing manis, dan lain-lain. Kandungan kimia yang dikandung tumbuhan ini adalah minyak atsiri, tannin, dan flavonoida. Bagian pohon yang bisa dimanfaatkan sebagai obat adalah daun, kulit batang, akar, dan buah.
Untuk mengatasi asam urat yang tinggi, 10 lembar daun salam direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 200 cc, kemudian airnya diminum selagi hangat. Mengatasi stroke, 10 lembar daun salam dan 50 gram jantung pisang dibuat masakan sesuai selera lalu dimakan. Bagi penderita kolesterol tinggi, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun ceremai direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian arinya diminum secara teratur. Untuk melancarkan peredaran darah, 7 lembar daun salam dan 30 gram daun dewa segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 350 cc. Lalu ramuan disaring dan diminum sebanyak dua kali sehari.
Mengatasi radang lambung, 30 gram daun salam, 30 gram sambiloto kering, dan gula batu secukupnya direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc. Kemudian airnya diminum untuk dua kali sehari. Lakukan secara teratur. Untuk obat diare, 7 lembar daun salam direbus dengan 200 cc air selama 15 menit, tambahkan garam secukupnya. Setelah dingin disaring lalu airnya diminum. Ramuan lainnya, 7 lembar daun salam, 10 lembar daun jambu biji, 10 gram jahe, dan 1 buah kulit delima putih, dicuci bersih lalu ditumbuk halus. Tambahkan 200 cc air matang, disaring, lalu diminum.
Mengatasi gatal-gatal, daun atau kulit batang atau akar dicuci bersih lalu digiling hingga halus. Tambahkan minyak kelapa secukupnya, kemudian balurkan pada bagian yang sakit. Sebagai obat kencing manis, 7 lembar daun salam dan 30 gram sambiloto direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 200 cc. Setelah dingin disaring lalu diminum untuk dua kali sehari.
Pengobatan tradisional terbukti lebih berkhasiat dan juga aman untuk dikonsumsi, lantas tunggu apa lagi? segera obati penyakit anda dengan pengobatan tradisional ini. Obat kimia memang terkesan praktis bagi anda sehingga anda tak perlu repot menyiapkannya, tapi ingatkah anda bahayanya kesehatan anda dari efek obat ini. Oleh karena itu obat tradisional asam urat dan rematik layak untuk anda terapkan demi kesembuhan anda.

Obat Tradisional Diabetes Melitus

Penyakit Diabetes Melitus saat ini hampir merambah seluruh dunia, tidak hanya negara-negara maju saja yang terserang dengan penyakit ini, akan tetapi negara-negara berkembang pun sekarang nampaknya sudah mulai memiliki probilitas terserang penyakit ini. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Indonesia menempati urutan keenam dunia sebagai negara dengan jumlah penderita DM terbanyak setelah India, China, Uni Soviyet, Jepang dan Brazil. Tercatat pada tahun 1995, jumlah penderita DM di Indonesia mencapai 5 juta. Pada tahun 2000 yang lalu saja, terdapat sekitar 5,6 juta penduduk Indonesia yang mengidap diabetes melitus. Namun, pada tahun 2006 diperkirakan jumlah penderita diabetes di Indonesia meningkat tajam menjadi 14 juta orang, dimana baru 50 % yang sadar mengidapnya dan diantara mereka baru sekitar 30 % yang datang berobat teratur, baik itu yang datang ke rumah sakit ataupun dengan bantuan obat tradisional diabetes melitus .

Sangat disayangkan bahwa banyak penderita diabetes yang tidak menyadari dirinya mengidap penyakit yang lebih sering disebut penyakit gula atau kencing manis ini. Hal ini mungkin disebabkan minimnya informasi di masyarakat tentang diabetes terutama gejala-gejala yang terjadi pada dirinya. Nah, anda pun juga mempelajari beberapa hal tentang obat tradisional diabetes melitus agar jumlah penderitanya tak selalu meningkat tajam.

Tanaman pare merupakan salah satu alternatif obat tradisional diabetes melitus yang bisa digunakan untuk penyembuhan, karena tanaman ini mengandung saponin, flavonoid, dan polifenol (antioxidant kuat), serta glikosida cucurbitacin, momordicin, dan charantin yang dapat menurunkan gula darah. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada hewan percobaan. Bekerja dengan mencegah usus menyerap gula yang dimakan oleh hewan tersebut. Selain itu diduga pare memiliki komponen yang menyerupai sulfonylurea (obat antidiabetes paling tua dan banyak dipakai). Obat jenis ini menstimulasi sel beta kelenjar pankreas tubuh untuk memproduksi insulin lebih banyak, selain meningkatkan deposit cadangan gula glycogen di hati. Efek pare dalam menurunkan gula darah pada kelinci diperkirakan juga serupa dengan mekanisme insulin. Selain itu insulin mengandung saponin (triterpen) yang bekerja dengan aktivitas yang mirip dengan insulin, sehingga dapat memasukkan glukosa dalam darah ke dalam sel.

Cara Penggunaan Pare
Cara pertama : 
Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu.
Cara kedua : 
Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan 200 gram biji pare, kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. Cara pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.
Efek farmakologis dari tanaman ini rasanya pahit dan sifatnya dingin, pare berkhasiat sebagai antiradang, menurunkan kadar glukosa darah, untuk mengobati batuk, radang mata merah, radang tenggorokan, rematik dan sariawan disentri. 
Cara pemanfaatan pare untuk mengatasi Diabetes Melitus, yaitu dengan cara Ambil 2 buah pare, cuci dan lumatkan lalu tambahkan setengah gelas air bersih. Aduk dan peras. Minum sehari sebanyak 1 ramuan. Diulang selama 2 minggu. Untuk penggunaan biji pare, yaitu dengan cara sediakan 200 gram biji pare, kemudian biji pare disangrai sampai kering dan ditumbuk halus. Setelah dingin disimpan dalam toples. 
Cara pemakaiannya seduh 10 gram bubuk biji pare dengan air matang untuk diminum 3 kali sehari.
Diabetes Melitus adalah suatu jenis penyakit yang disebabkan menurunnya hormon yang diproduksi oleh kelenjar pankreas. Penurunan hormon ini mengakibatkan seluruh gula (glukosa) yang dikonsumsi tubuh tidak dapat diproduksi secara sempurna, sehingga kadar glukosa didalam tubuh akan meningkat. Jangan biarkan hal ini terus menggerogoti tubuh anda, segera obati dan lakukan terapi dengan obat tradisional diabetes melitus dengan buah pare ini.

Obat Tradisional Sakit Amandel

Amandel adalah peradangan pada tonsil atau sering disebut juga tonsillitis. Tonsil berbentuk oval, terletak di belakang tenggorokan pada masing – masing sisi tenggorokan. Tonsil berfungsi sebagai pusat pertahanan tubuh dari serangan infeksi bakteri dan virus. Sebagai salah satu pusat pertahanan tubuh, tonsil seringkali mengalami peradangan dan pembengkakan yang disebut sebagai amandel. Tonsil dianggap sebagai barisan pertama sistem pertahanan tubuh terhadap bakteri dan virus yang masuk ke mulut. Fungsi inilah yang dapat membuat tonsil sangat rentan terhadap infeksi dan peradangan. Oleh karena itu hal ini tidak bisa dibiarkan terus menerus, harus ada penanganan untuk penyembuhan total. Anda pun bisa mencoba obat tradisional sakit amandel yang juga tak kalah berkhasiat.
Amandel atau tonsil banyak menyerang anak-anak. Amandel ini biasanya diawali dengan gejala sakit tenggorokan ringan hingga menjadi parah, sakit saat menelan.Amandel menjadi bengkak, panas, nyeri badan, lemah, demam, sakit kepala dan sakit pada telinga. Obat tradisional amandel yang berkhasiat untuk mengobati radang amandel diantaranya adalah mengkudu, jeruk nipis, kunyit dan benalu teh.

Resep obat tradisional sakit amandel adalah sebagai berikut:
Bahan:
Air buah mengkudu matang….... 2 sendok makan
Air perasan jeruk nipis……….. .1 sendok teh
Air perasan kunyit……………. 1 sendok teh
Air rebusan benalu teh………… 8 sendok makan

Cara meramu:
Masukan ramuan obat tradisional sakit amandel ke dalam botol bersih, kocok sampai tercampur rata kemudian tim selama 30 menit.

Aturan pakai:

Minum ramuan obat tradisional radang amandel dengan dosis sebagai berikut :
  • Anak umur 1 – 3 tahun, 3 x sehari @ 1 sdt
  • Anak umur 4 – 5 tahun, 3 x sehari @ 1 sdm
  • Anak umur 6 – 8 tahun, 3 x sehari @ 2 sdm
  • Anak umur 9 – 12 tahun, 3 x sehari @ 3 sdm
  • Dewasa, 3 x sehari @ 4 sendok makan

Lakukan selama 7 hari secara teratur bila ada kemajuan minum ramuan obat alami dilanjutkan sampai amandel kempis dan sembuh.

Pengobatan amandel biasanya dengan menggunakan antibiotik atau operasi jika amandel sering berulang, kronis dan tidak berespon terhadap pengobatan oral. Penggunaan antibiotik harus tuntas hingga selesai untuk mencegah resistensi dan kekambuhan. Jadi tak salah kalau ingin aman anda menggunakan resep obat tradisional sakit amandel diatas, dijamin tak ada efek samping.

Obat Tradisional Alergi Hidung

Alergi rinitis atau alergi hidung merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi. Jenis alergi tersebut dapat disebabkan karena allergen yang dihirup dari lingkungan seperti debu, serbuk sari, bulu binatang, dan spora jamur. Gejala utamanya adalah bersin-bersin, hidung dan mata gatal, berair, hidung tersumbat, dan sering disertai dengan tenggorokan gatal. Alergi rinitis dapat terjadi secara musiman atau sepanjang tahun. Berhubung karakteristiknya secara musiman maka perlu adanya pengobatan alami untuk menyembuhkan penyakit ini, jika harus selalu menggunakan obat dokter pasti akan mahal biayanya. Anda dapat mencoba obat tradisional alergi hidung ini yang sudah teruji secara ampuh.
Alergi bila diketahui dan diobati secara dini dapat mencegah komplikasi berat. Pada sebagian kecil ada kalanya alergi dapat membaik atau menghilang dengan atau tanpa pengobatan, misalnya rinitis pada anak sembuh bila menjadi dewasa. Namun pada umumnya diperlukan pengobatan yang kontinyu agar penderita dapat hidup tanpa keluhan. Jalan terbaik adalah menghindari dari penyebab dan faktor pencetus alergi untuk selamanya. Karena tidak ada obat untuk membasmi sumber penyakit, pengobatan hanya untuk mengendalikan gejala alergi (mengurangi dan menghilangkan gejala). Terapi obat yang digunakan adalah obat tradisional untuk alergi hidung ini yang jelas terbukti aman.
Pengobatan alergi secara tradisional dapat menggunakan herbal yang mempunyai khasiat antihistamin dan meningkatkan kekebalan tubuh (imunostimulan).

Berikut beberapa contoh ramuan tradisional untuk pengobatan alergi hidung :

Resep 1.
15 gram sambiloto
30 gram temu lawak segar (dikupas dan diiris-iris)
30 gram meniran segar.
Cuci bersih semua lalu direbus dengan 800 cc air hingga tersisa 400 cc, disaring, diminum airnya 2 kali sehari, setiap kali minum 200 cc.

Resep 2.
100 cc cuka beras hitam (rice vinegar)
30 gram jahe, ditumbuk
gula merah secukupnya.
Rebus semua bahan dengan 300 cc air hingga mendidih, diminum 2 kali sehari.

Resep 3.
20 gram pegagan
25 gram kunyit
10 gram sambiloto
cuci bersih semua bahan lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, diminum airnya 2 kali sehari.

Resep 4.
15 gram patikan kebo
15 kuntum bunga kenop
10 gram jahe merah
cuci bersih semua bahan lalu direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, disaring, diminum airnya 2 kali sehari. (Untuk alergi saluran nafas )

Catatan : pilih salah satu resep yang sesuai. Gunakan periuk tanah, panci enamel atau panci kaca untuk merebus, jangan gunakan panci yang terbuat dari logam.

Nah, itu tadi berbagai macam resep obat tradisional alergi hidung yang bisa membantu anda mengatasi alergi hidung anda. Lebih baik anda menggunakan pengobatan tradisional saja yang jelas lebih murah, lebih aman dan juga tak kalah ampuhnya. Selamat mencoba!

Obat Tradisional Asam Lambung

Asam lambung adalah salah satu di antara sekian faktor yang bisa memicu gangguan kesehatan pada lambung. Meski terkadang dianggap sepele tapi penyakit yang diakibatkan asam lambung bisa juga berbuntut pada kematian. Dalam dunia kedokteran kondisi kesehatan lambung dipengaruhi oleh dua faktor yakni faktor agresif dan difensif. Kedua faktor tersebut memiliki fungsi berbeda. Bila faktor agresif berusaha mencederai lambung. Sebaliknya faktor difensif berusaha mempertahankan lambung agar selalu bekerja normal. Dan satu di antara faktor agresif tersebut adalah asam lambung. Nah, untuk mengatasinya anda dapat meracik obat tradisional bagi masalah asam lambung anda.
Berikut ini ramuan yang perlu diracik untuk membuat obat tradisional asam lambung, diantaranya sebagai berikut:
- 90 gr daging daun lidah buaya
- 30 gr temulawak
- 5 gr adas
- 5 butir cengkeh
- 6 gr kulit jeruk mandarin kering
- 10 gr jahe
- 5 butir kapulaga
Langkah yang dilakukan dalam pembuatan obat tradisional penyakit lambung, yaitu:
rebus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc, saring dan airnya tambah madu secukupnya, diminum hangat-hangat. Lakukan 1 kali sehari. Untuk perebusan ramuan sebaiknya menggunakan panci enamel / periuk yang terbuat dari tanah.
Ada juga nih tanaman lain yang juga menyembuhkan asam lambung anda yaitu Kunyit Papua. Untuk mengobati sakit nyeri lambung direkom menggunakan ekstrak kunyit dengan jumlah dosis tiga kali 1,6 gram per hari, dengan waktu selama seminggu. Senyawa aktif pada kunyit yang bekerja untuk mengatasi nyeri lambung adalah kandungan minyak atsiri seperti turmerone, cineol, borneol dan zingiberene. Kerja senyawa adalah mencegah produksi berlebih dari asam lambung, sehingga erosi selaput lendir pada lambung dapat dihindari. Zat alkaloid Curcumin sebagai antikuman berfungsi untuk merangsang dinding kantung empedu mengeluarkan cairan empedu. Sehingga sistem pencernaan bekerja lebih sempurna.
Cara yang dapat anda lakukan untuk membuat ramuan kunyit ini cukup mudah. Cincang dua rimpang kunyit seukuran ibu jari, direbus sampai mendidih dengan 1,5 gelas air sekitar 15 menit. Kemudian disaring untuk diminum tiga kali sehari sampai nyeri lambung tidak ada lagi. Jika anda merasa pahit maka dapat dicampur dengan madu atau gula merah.
Cara lain bisa digunakan dengan menghaluskan kunir yang sudah bersih dengan beberapa alat, dijemur kering, sehingga menjadi bubuk kunir. Ambil satu sendok teh, tuangi air mendidih setengah gelas dan aduk. Kemudian saring untuyk diambil airnya, tambahkan madu, dan minum.
Pemakaian kunyit ini jangan berlebihan, karena akan menjadikan kandung empedu kosong, sehingga menyebabkan pencernaan terganggu. Dosis yang berlebihan akan kontraproduktif terhadap kerja lambung, yaitu karena konsentrasi asam lambung (asam klorida) tertekan.
Fungsi asam lambung dengan konsentrasi normal antara lain sebagai disinfektans, perangsang pengeluaran getah lambung, getah pancreas dan empedu, serta mengaktifkan enzim lambung. Nah, udah percaya kan sekarang kalo tanaman herbal itu berkhasiat manjur untuk obat tradisional asam lambung? Makanya…Cobalah!

Obat Maag Alami

Sakit maag adalah penyakit yang menyerang alat pencernaan, terutama pada bagian lambung, usus atau bahkan kerongkongan. Sakit maag bisa dialami oleh siapa saja, terutama mereka yang kurang bisa menjaga pola makan. Biasanya, sakit maag diikuti dengan rasa mulas dan perih pada bagian perut. Sebenarnya, ada banyak cara untuk mengobati sakit maag, baik itu secara modern ataupun tradisional. Namun demikian, kami disini hanya akan membahas beberapa resep obat maag alami. Bagi yang kebetulan membutuhkan informasinya, silahkan baca panduan berikut ini.

Ramuan Obat Maag Alami I
Bahan:
Daun sembung tua …………. 5 lembar
Daun pegagan ………………. 25 lembar
Kencur tua …………………… 5 biji
Dlingo sepanjang ……………1 jari tangan

Cara meramu:
Cuci dan rebus semua bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat ramuan dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan dengan dosis sebagai berikut,
Anak umur 9 — 12 tahun, 3 kali sehari masing- masing 1/3 gelas.
Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas

Ramuan Obat Maag Alami II
Bahan:
Daun jambu biji …………….. 5 lembar
Pegagan ………………………. 10 lembar
Kencur ………………………… 5 biji
Ketumbar …………………….. 11 biji
Kayu Manis …………………. ½ jari tangan

Cara meramu:
Cuci bersih semua bahan, kemudian rebus bahan dengan 4 gelas air hingga tersisa sekitar 3 gelas. Angkat dan saring.
Aturan pakai:
Minum ramuan setelah makan, dengan dosis sebagai berikut;
- Anak umur 9-12 tahun, 3 kali sehari, masing-masing 1/3 gelas.
- Dewasa, 3 kali sehari, masing-masing ½ gelas

Untuk pengobatan, cukup pilih salah satu dari 2 resep obat sakit maag alami diatas. Biasanya, penyakit maag yang diderita akan segera sembuh. Namun demikian, jangan lupa untuk menjaga pola makan sehat supaya sakit maag tidak menyerang kembali.
Semoga informasi tentang obat maag tradisional diatas bermanfaat bagi semua.